Jawab Yang Bener Ngasal Report
Baik disini saya akan membantu untuk menjawabnya
Yang Diminta adalah buatlah cerpen tentang sekolah 300 kata + Judul
dan inilah Cerpen nya yang sudah saya buat untuk kamu
Judul Cerpen : Ketika UAS di Sekolah Telah Tiba
Nama Tokoh : Dina ( Seorang Siswa Kelas 4 SD)
: Nisa (Teman Dina Di Sekolah)
Latar Tempat : Di Rumah & Di Sekolah
Hai perkenalkan Namaku adalah Dina aku adalah seorang siswi SMA salah satu sekolah negeri di Jakarta. Aku punya seorang teman bernama Nisa yang kebetulan satu kelas dan bertetanggaan rumah. Aku dan dia sudah bersahabat sejak masih kanak-kanak.
Hari ini, sekolahku mengadakan Ujian Semester Ganjil. Aku yang Nisa yang sekarang kelas 2 akan memasuki kelas 4 Ujian ini merupakan penentu apakah kita semua naik kelas atau tidak.
dan Keesokan Pagi harinya, aku mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, untuk Menghadapi UAS di Sekolah. setelah semua selesai, aku pun pergi ke rumah temanku Nisa dan kami pun berangkat ke sekolah bersama-sama dengannya. Sesampainya di sekolah, tidak lama kemudian lonceng sekolah kami pun telah berbunyi.
Sebelum ujian dimulai, aku melihat Nisa begitu sibuk dan tampak sedikit panik sambil membuka dan mengeluarkan seluruh isi tasnya. Akupun bertanya..
“Nis, kamu kenapa? Ini ujian udah mau dimulai loh..” tanyaku.
“Gawat Na, aku lupa bawa pensil 2B nih, gimana nih Na?” Keluhnya sambil panik....
“Waduh, kok kamu lalai banget sih Nis, udah jelas-jelas pensil itu persyaratan utama dalam UAS ini, eh malah kamu lupa untuk membawanya, oh Gini aja, kamu coba minta izin ke guru pengawas untuk keluar sebentar membeli pensil..” jawabku dengan santai
“Oke Na, aku coba dulu.. Buk, apakah saya boleh izin sebentar untuk membeli pensil gak buk? Aku lupa bawa Pensil buk..” gumam temanku Nisa.
“Maaf nak, tidak boleh ada yang keluar lagi. Ibuk sudah memberi banyak waktu untuk mempersiapkan segala hal, jika ada yang lupa / tertinggal, itu sudah risiko dan hukuman atas kelalaian Kelian..” jawab ibu guru pengawas tersebut
Mendengar jawaban guru pengawas, Nisa terlihat semakin panik dan mukanya tampak sudah bersedih. Aku pun segera mencari inisiatif/ mencari jalan keluarnya..
“Nis, kamu punya pisau cutter gak? Pinjam bentar dong” kataku, sambil memirkan ide yang pas
“Punya Na nih, emang buat apa..?” Tanyanya.
“Ada deh..” ujarku.
Tanpa berpikir panjang lagi, aku langsung memotong pensil 2B milikku untuk kemudian aku bagi hasil potongan itu kepadanya.. akhirnya aku pun bersama temanku Nisa bisa kembali mengerjakan UAS di Sekolah bersama-sama
itulah Cerpen dari Kisah Dina Dan Nisa saat UAS Di Sekolah.
jangan lupa Follow akun brainly ini ya :)
[answer.2.content]